Tuesday 28 October 2008

Kalau Transit Di Bandara, Jangan Pernah Keluar Bandara

Itu adalah lesson learned yang saya dapatkan dari perjalanan saya ke Ternate beberapa waktu lalu. Mendingan nunggu berjam – jam di bandara kalau anda lagi transit menunggu penerbangan selanjutnya. Waktu itu saya sedang melakukan perjalan dari Jakarta tujuan Ternate memakai jasa Merpati Airlines, nah pesawat ini transit dulu di Bandara Hasanudin Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum melanjutkan perjalan ke Ternate dengan pesawat yang sama. Saya dan 2 orang rekan sampai di Bandara Hasanudin Makassar sekitar jam 8.30 WITA, lalu kami melapor ke pihak bandara bahwa kami akan melakukan penerbangan lanjutan ke Ternate, lalu mbak itu bilang kami transit dulu dan baru akan boarding jam 11 WITA, jadi kurang lebih 2 jam lagi. Lalu saya dan lainnya memutuskan untuk keluar Bandara, mau lihat2 pemandangan kota makassar, kebetulan ini pertama kalinya kita kesana, sekalian mau ngerokok juga. Karena di Bandara yang baru diresmikan ini belum ada smoking room-nya. Maka, dengan sengaja kami keluar dari bandara. Dan kira2 sudah puas di luar, kira2 satu jam kemudian kami memutuskan masuk lagi ke Bandara dan menunggu di ruang tunggu saja. Lalu apa yang terjadi, sebelum kami masuk, saya sempat liat dulu ke layar monitor bandara yang berada di samping gerbang masuknya, disana terpampang dengan jelas: Pesawat Merpati tujuan Ternate status: Boarding, tanpa mikir panjang kita langsung lari buru – buru masuk bandara. Trus di cegat security: Eh Dek mau kemana?, “Yang ke Ternate udah Boarding belum Pak” tanya saya, “Yah..Sudah dari tadi, ayo cepat…” Kata pak satpam, maka terjadilah drama mengejar pesawat itu, jantung saya udah dag dig dug takut ketinggalan pesawat, mana barang2 di bagasi semua, kalau ketinggalan bisa jadi gembel di Makassar. Si Pak satpam tadi langsung menghubungi crew pesawat lewat radionya, sampai di pintu boarding secepat kilat datang bala bantuan: sebuah mobil yang siap mengantar kami menuju pesawat yang sudah di lintasan take off, “Cepat, naik Dek” kata sang sopir. Dan kami pun langsung diangkut menuju pesawat merpati itu. Tangga pesawat yang mungkin udah mau ditutup itu, langsung kami naiki, dan seorang pramugari dengan manisnya menyambut kami. Yah…Thanks God. Ga jadi ketinggalan pesawat. Senam jantung yang lumayan. Udah gitu, kami masih sempat2nya nanya sama pramugari itu:”Ke Ternate ya mbak”, dan dengan anggunnya ia menjawab;” Iya”. Udah kayak naik bis, mau naik nanya dulu.
Usut punya usut, ternyata departure-nya emang dipercepat jadi jam 10 WITA dari yang asalnya jam 11 WITA, karena SBY mau datang ke Makassar siang itu, sehingga bandara sudah harus kosong pada jam 11-nya. Dan sialnya pengumuman dipercepatnya setelah kami meninggalkan bandara tadi, jadi kami tidak mendengar apa2.

No comments:

Post a Comment