The Naked Traveller Review

Memunyai sebuah hobi untuk menulis jurnal pribadi ternyata punya banyak sekali manfaat. Apalagi jika si penulis memunyai pengalaman unik yang tidak semua orang bisa alami. Dari kegemaran untuk ber-traveling-ria, Trinity bisa menumpahkan semua pengalamannya termasuk apa yang dirasakannya menjadi sebuah kumpulan cerita menarik berdasarkan pengalaman pribadinya selama ‘melanglang buana’ alias bepergian ke tempat-tempat yang ada di dunia dan Indonesia. Gaya penulisannya yang apa adanya membuat pembaca justru merasa ada kedekatan dengan apa yang dirasakan oleh Trinity sewaktu melewatkan hobinya ber-travelling. Trinity juga memberikan banyak sekali informasi dan hal-hal yang perlu diketahui bagi backpacker pemula dan terutama sekali perempuan yang suka ber-travelling.

Trinity tidak hanya menuliskan pengalaman pribadinya saja. Ia juga membandingkan berbagai kebudayaan, kebiasaan dan bahkan membandingkan service yang dirasakannya dari berbagai maskapai penerbangan. Selain itu tips dan trick untuk backpacker agar mendapatkan harga-harga ‘miring’ selama bepergian juga diberikan oleh Trinity. Membaca buku ini sepertinya akan menjadi sebuah motivasi dan inspirasi bagi para traveler yang ragu-ragu untuk bepergian sendiri. Di buku ini, Trinity juga mengungkapkan pengalaman mistisnya saat sedang bepergian ke sebuah daerah yang eksotis sekaligus mistis di Indonesia.

Buku ini terbagi atas 7 bagian. Trinity mengelompokkannya dengan beberapa cerita yang dianggapnya menarik. Misalnya saja soal transportasi dan fasilitas hotel yang pernah disinggahinya. Ia juga mengelompokkan tips, hal-hal menantang yang dilakukannya, serta pengalaman buruk saat bertandang ke Eropa dan mengalami diskriminasi rasial dalam beberapa cerita. Membaca buku setebal 282 ini benar-benar menarik karena membuat pembaca dibawa ke dalam pengalaman pribadi si penulis. Dengan desain buku yang lumayan catchy, buku ini akan membuat pembaca tidak sabar untuk mengetahui apa lagi pengalaman dari si penulis yang menggunakan nama samaran ini selanjutnya. Buku yang dirilis bulan Juni 2007 silam ini menjadi referensi yang oke untuk orang-orang muda yang senang jalan-jalan. Yang menarik, buku yang diambil dari tulisan-tulisan Trinity di blog ini begitu lugas, polos dan mengali